CANTIK itu relatif? Menurutmu? Kamu kaum Adam, jawab!
Jangan gegabah, begitu melihat yang cantik dan merasa cocok lalu langsung bilang, “I love you, i miss you, i need you and maukah kamu menikah denganku?” Duh, duh, duh… Kok secepat itu sih? Nanti kalau pikiran dan hatimu berubah, bagaimana? Nanti nyatanya dia tidak cocok untukmu, bagaimana? Trus, kamu mau mencabut kata-katamu itu? Ya nggak bisa gitu dong, dia sudah baper duluan gara-gara kata-katamu. Hayo, tanggung jawab!
Maka ada benarnya bahwa cantik itu relatif, dan relatif itu bisa berubah-ubah kapan saja. Hari ini kamu melihatnya cantik, besok, lusa dan nanti bisa jadi kamu akan melihatnya tidak cantik lagi. Mungkin salah satu alasannya ialah karena faktor kemapanan, imannya yang belum mapan.
Kalau cuma mapan memperturutkan nafsu saja, punya duit banyak namun kurang ketulusan, kurang keyakinan dan kasih sayang, ya bisa jadi setelah menikah pun kamu akan minta nikah lagi nantinya. Hedeh!. Makanya mapankan dulu imannya, kasih sayangnya, benar-benar mencintainya dan bertekad untuk tidak menduakannya. Bukan berarti penulis artikel tidak setuju dengan poligami ya?
Cewek kalau sudah baper susah loh, (Hihi, sok tau!), tapi wajar kalau mereka baper dan ditampar kalau cowok yang baper.
Pokoknya jangan gegabah deh, toh kalau misalkan mampu menahan pernikahan sampai selesai kuliah, kenapa tidak? Tapi, daripada pacaran sambil kuliah, mending menikah. Khawatirnya ada dua kecelakaan;kuliah gagal dan hilang status kehormatan sebelum halal, akhirnya menyesal dan berantakan.
Makanya, tahan dulu, jangan gegabah! Pantaskan diri agar mendapatkan yang pantas, jadilah orang yang special agar mendapatkan yang special, karena, “Atthayyibu litthayyibaat” itu adalah benar, itu janji Allah.
Jadilah pasangan yang benar-benar mapan, bukan hanya cinta-cintaan.
Source: islampos.com
