Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
KAIFA khaluk ummi? semoga selalu di berikan kesehatan dan umur panjang yang berkah. Bu.. Bila engkau tahu betapa inginnya diri ini bertemu denganmu. Melihat senyum menawanmu juga mencium tangan lembutmu. Tangan lembut yang telah membesarkan seorang anak lelaki yang begitu tampan dan baik hati, suatu hari nanti dia akan menjadi imam untukku dan anakku. Qowwam untuk membimbingku di jalan agama dan akhiratkku.
Bu.. Jangan pernah berpikir sedikitpun saat nanti aku bersanding dengannya kasih sayangnya akan berkurang kepadamu. Aku akan sangat sedih jika ibu merasa demikian. Aku bukan orang yang tega memisahkan seorang anak dari ibunya, sampai kapanpun dia adalah hak mutlakmu.betapa mata ini sangat merindukannya untuk bertemu, melihat wajahnya penuh dengan tanggung jawab, kebijaksanaannya dalam berpikir, serta kewibawaanya dalam tindakannya yang beriring dengan napas setiap perjalanan hidupnya. Entah sampai kapan waktu yang tepat dia akan menjemputku sebagai penggenap hidupnya sesuai sunnah baginda Rasullullah SAW, semoga kelapangan hati ini bisa menuntunku untuk bersabar.
Bu.. Apakah engkau mendamba seorang menantu seperti fatimah putri rasul yang sangat sempurna itu, meskipun terkadang diri ini berharap bisa demikian, yang kebenarannya sekarang pribadiku jauh dari kata sholihah, aku sedang belajar untuk menjadi seperti itu. Bu.. Terkadang aku takutapakah anakmu mau menerimaku dengan segala kekuranganku. Segala sifat burukku yang terkadang masih manja, egois, dan kadang suka marah-marah untuk meluapkan emosi. Apakah anakmu bisa sabar menghadapiku yang demikian. Aku takut di luar sana banyak sekali wanita yang sempurna yang akan dia pilih daripada diri ini.
Bu.. kadang aku resah saat melihat temanku sudah menikah mendapatkan pasangan halal yang siap mendampinginya, Namun aku yakin suatu hari nanti adalah giliranku duduk di pelaminan bersama anakmu juga bersamamu aku sangat mengidamkan hari itu tiba. Saat menjabat tangan waliku, saat dia berucap shighot talak yang harus ia bacakan di depan semua saksi. Semoga ibu tahu itulah kata cinta romantis yang diidamkan semua gadis di masa akhir lajangnya, termasuk aku.
Bu.. Mohon jagalah dia untukku. Untukku yang tak pernah berhentimendoakannya disela doa dalam sholatku. Aku berdoa agar dia diberikan kesehatan, rizki yang selalu mengalir, dan keberkahan disetiap langkah hidupnya, kemudahan untuk segala urusannya, serta kelapangan sabar sampai nanti kita dipertemukan sebagai kekasih yang halal.
Aku berharap suatu hari nanti dia dapat membimbing anak-anaknya mejadi generasi penerus yang sholeh dan sholehah. Apakah nanti dia bisa bersabar menjalani hidup dengan kesabaran yang lebih untuk setiap ujian yang akan mengiringi langkah hidup kami. Ijinkan aku setia kepadanya. Kala lapang juga sempitnya. Kala bahagia juga dukanya. Kala sehat juga sakitnya. Kala fit juga lelahnya. Doakan saja agar kami dapat melewati semua itu dengan sabar dan syukur sampai nanti rambut kami memutih.
Hidup sedunia juga sesurgaNYA Aamiin Ya Robbal Aalamin. Yang selalu merindukanmu calon menantumu…
Wassalamualaikum warohmatullah Wabarokatuh.
Source: islampos.com