25/06/2016

Karena Hijrah adalah Proses, Bukan Hasil


SETIAP kita sangat mengenal kata yg satu ini. Ya, hijrah. Semakin luasnya ilmu seseorang, maka dia akan lebih tahu apa itu hijrah.

Bukan hanya sekadar perpindahan berasal satu kawasan menuju kawasan lainnya. Akan tetapi hijarah lebih dari itu.

Hijrah artinya proses meninggalkan sesuatu menuju sesuatu. Apa yang harus kita tinggalkan waktu hijrah? Ia ialah sebuah embargo. Dan  kemanakah kita akan menuju? Sesungguhnya ketika kita memutuskan untuk hijrah, maka kita sedang menuju kepada perintah-perintah Allah.

Bepergian panjang selama hayati itu bernama hijrah. Kita akan mengalami masa hijrah selama kita bernafas. Sebab di hakikatnya hijrah artinya sebuah proses, bukan yang akan terjadi. Proses panjang yang akan kita hadapi dalam kesempatan yg selalu Allah berikan. Proses menuju ketaatan serta meninggalkan kemaksiatan. Proses memperbaiki diri serta menunda diri untuk mengulangi kesalah. Dan  semua itu membutuhkan tenaga yang cukup besar  buat permanen bertahan dan  melanjutkan. Namun asal energi serta proses yang panjang itulah sesungguhnya Allah menilai kita.

Akibat berasal hijrah itu sendiri akan kita dapatkan sehabis kita bisa merampungkan perjalanan panjang ini. Kapankah sebuah proses hijrah selesai? Kelak, waktu Allah mengatakan bahwa telah saatnya kita buat kembali serta menuntaskan semuanya.

Setiap dari kita mempunyai permulaan hijrah yang tidak selaras. Ada yang melakukan hijrah menggunakan syarat yang biasa-biasa saja, ada jua yang mengawali hijrah dengan kondisi berada di pada jurang. Dan  semuanya mengalami sebuah proses panjang dengan kisah yg majemuk.

Wallahu ‘alam.


Source: islampos.com