25/06/2016

Karena Hijrah adalah Proses, Bukan Hasil


SETIAP kita sangat mengenal kata yg satu ini. Ya, hijrah. Semakin luasnya ilmu seseorang, maka dia akan lebih tahu apa itu hijrah.

Bukan hanya sekadar perpindahan berasal satu kawasan menuju kawasan lainnya. Akan tetapi hijarah lebih dari itu.

Hijrah artinya proses meninggalkan sesuatu menuju sesuatu. Apa yang harus kita tinggalkan waktu hijrah? Ia ialah sebuah embargo. Dan  kemanakah kita akan menuju? Sesungguhnya ketika kita memutuskan untuk hijrah, maka kita sedang menuju kepada perintah-perintah Allah.

Bepergian panjang selama hayati itu bernama hijrah. Kita akan mengalami masa hijrah selama kita bernafas. Sebab di hakikatnya hijrah artinya sebuah proses, bukan yang akan terjadi. Proses panjang yang akan kita hadapi dalam kesempatan yg selalu Allah berikan. Proses menuju ketaatan serta meninggalkan kemaksiatan. Proses memperbaiki diri serta menunda diri untuk mengulangi kesalah. Dan  semua itu membutuhkan tenaga yang cukup besar  buat permanen bertahan dan  melanjutkan. Namun asal energi serta proses yang panjang itulah sesungguhnya Allah menilai kita.

Akibat berasal hijrah itu sendiri akan kita dapatkan sehabis kita bisa merampungkan perjalanan panjang ini. Kapankah sebuah proses hijrah selesai? Kelak, waktu Allah mengatakan bahwa telah saatnya kita buat kembali serta menuntaskan semuanya.

Setiap dari kita mempunyai permulaan hijrah yang tidak selaras. Ada yang melakukan hijrah menggunakan syarat yang biasa-biasa saja, ada jua yang mengawali hijrah dengan kondisi berada di pada jurang. Dan  semuanya mengalami sebuah proses panjang dengan kisah yg majemuk.

Wallahu ‘alam.


Source: islampos.com

Ketika Perempuan Jatuh Cinta


BAGI seorang perempuan, mengetahui seseorang yang dicintainya menaruh harapan sudah lebih dari cukup untuk membuatnya bertahan.

Lewat sikap dan perbuatan bertanggungjawab untuk membuat perempuan nyaman, itu jauh lebih dahsyat daripada sekadar ratusan ujaran yang menyaran maksud kesukaan. Bukankah hakikatnya cinta itu perbuatan berkasihsayang, sehingga kelembutan perlakuan membuat perempuan merasa dimuliakan. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali memberi ruang harapan untuk dimasuki perempuan yang memang tidak diharapkan. Hal yang demikian sama saja telah menyebabkan perempuan memiliki mimpi meraih cinta yang berkesejatian di dalam kehidupan.

Tidak ada belas kasihan dalam permulaan sebuah cinta, karena membangun rasa cinta dengan rasa iba itu kebohongan. Padahal salah satu yang menjadi pondasi dalam meluhurkan cinta ialah kejujuran. Kita menuntut kejujuran satu sama lain untuk melanggengkan hubungan, tetapi kita mengawalinya dengan dusta hanya atas dasar tak ada salahnya melakukan percobaan. Timbul tanya dalam jiwa, serendah itukah makna sebuah kecintaan? Tak lebih dari sarana uji coba yang apabila dianggap tidak layak cukup tinggalkan tanpa menanggung beban.

Hati perempuan yang mencinta dipenuhi konsep hidup ke depan. Sehingga apabila telah menjatuhkan pilihan, mereka memiliki keyakinan sekuat tenaga bertahan meskipun harus jadi pesakitan. Apabila hal itu terjadi, maka tidakkah lebih baik berkata jujur apabila memang tidak ada harapan. Biarkan perempuan itu memberikan peluang kesukaannya pada lelaki lain, sehingga satu sama lain memiliki peluang untuk mendapatkan pasangan sesuai keinginan. Kecerdasan perempuan dimulai dari rasa sehingga ada pelibatan naluri batin yang mendalam pada saat mengambil sebuah keputusan.

Kecerdasan yang dimulai dari rasa itu berpaham; kesempurnaan dalam cinta hanya dapat diraih apabila menerima ketidaksempurnaan pasangan dengan cara yang sempurna sesuai keyakinan. Lalu berupaya menyempurnakannya dengan berkarib ajar kasihsayang lebih tekun dalam proses hubungan. Sehingga diharapkan dengan cara yang demikian, penghidupannya didedikasikan untuk menguatkan pasangan agar meraih kesuksesan dalam pemaknaan cinta yang membahagiakan. Oleh sebab itu, perempuan lebih sering mempercayakan kedukaan hati lewat tetes air mata yang berjatuhan. Baginya, air mata ialah doa peneduh cinta sebagai jalan melapangkan jiwa dalam memuliakan pasangan.

Cobalah mengerti bahasa kalbu seorang perempuan, ada banyak percakapan-percakapan yang tak terucapkan secara lisan. Perempuan memberi peluang bagi seorang lelaki untuk mengerti kedalaman cinta yang disembunyikan pada tatapan. Percayalah, ketika perempuan jatuh cinta selalu berupaya mencipta senyum yang meneduhkan meskipun hatinya sedang dihunjam gelisah yang menekan. Baginya memuliakan lelaki yang dicintainya menjadi jalan merengkuh kebijaksanaan dalam menumbuhkan kesadaran, bahwa sesakit apa pun seorang lelaki selama ada perempuan yang tulus mencintainya maka lelaki itu masih memiliki kekuatan. Ialah kekuatan cinta yang disalurkan lewat perbuatan seorang perempuan, semoga menjadi doa penyembuh yang paling mujarab untuk mengokohkan jejak langkah penghidupan.

Oleh: Arief Siddiq Razaan, 06 November 2015


Source: islampos.com

Tanda-tanda Suami Mencintai Anda dengan Diam-diam


SUAMI Anda tak pernah atau jarang mengucapkan cinta atau sayang kepada Anda? Tak perlu berkecil hati. Karena mungkin bisa saja suami telah mengungkapkan setiap hari tanpa membuka mulutnya.

Berikut beberapa cara diam-diam suami nyatakan cinta yang mungkin tak Anda sadari.

Suami menyentuh Anda dengan cara yang tidak ada hubungannya dengan seks
Mengatakan “aku cinta padamu” dengan kata-kata mungkin penting bagi Anda, tapi rasa cinta tidak tergantung seberapa sering atau pernah-tidaknya pasangan menyatakan dengan kata-kata.

Apalagi setelah melalui hari panjang yang melelahkan dengan bekerja dan mengurus anak-anak, Anda akan merasa dicintai ketika suami mengusap punggung setiap malam sampai tertidur.

Suami menempatkan kenyamanan Anda sebagai prioritas
Tanpa disadari, ini mungkin jarang diperhatikan karena terjadi dalam sehari-hari dan kebiasaan. Namun jika seorang pria membuat upaya (baik besar dan kecil) untuk mengurus istrinya semampunya, artinya dia menunjukkan rasa cintanya pada pasangan.

Wanita lain membanggakan pasangannya, dengan misalnya suami pernah membiarkan istri membawa sekadar barang belanjaan.

Suami mengerjakan tugas rumah
Hidup memang membuat Anda sibuk, namun ketika suami memastikan Anda tidak kewalahan dengan pekerjaan rumah, itulah caranya memberitahu betapa pentingnya Anda dalam hidupnya.

Suami ingin bersama-sama
Mungkin suami Anda tidak terlalu sentimental, tetapi jika Suami selalu ingin bersama dalam perjalanan, melihat pertunjukan, atau sekedar keluar rumah di akhir pekan, itulah caranya untuk mengatakan dia mencintai Anda.

Suami membantu tugas yang berat
Seorang pria yang benar-benar mencintai ketika dirinya ingin selalu berada di saat Anda menghadapi hal-hal tersulit sekalipun. Namun ini sangat subyektif, misalnya menganggap suaminya yang membantu di saat-saat menyusui sang buah hati di malam hari adalah cara menyatakan cinta yang mengharukan.

Suami Anda begitu, Ummi?



Source: islampos.com

Remaja Alay Bukan Salah Gadget, Tapi…


TINGKAH para pengguna Internet (netizen) semakin aneh saja. Baru-baru ini, media sosial di Indonesia dikejutkan dengan aksi pasangan remaja, yang berniat menunjukkan cinta mati kepada pacarnya dengan mencium ketiak pasangannya.

Aksi itu lantas menjadi sorotan bahkan di media internasional. Tak hanya media sosial di Indonesia, bahkan media Inggris Daily Mail pun memberitakannya. (solopos.com)

Sebelumnya, berbagai foto aneh juga sudah bertebaran di akun instagram yang sama. Yang sebagian besar foto-foto tersebut jelas-jelas menunjukkan rendahnya moralitas remaja saat ini. Mengapa demikian? Sebab kenyataannya, banyak foto yang mengumbar aurat dan bernafaskan maksiat. Meski yang mereka lakukan salah, namun mereka beralasan bahwa apa yang mereka lakukan adalah bentuk seru-seruan sama teman, ajang hiburan, juga sebagai bentuk kepercaya-dirian, sehingga dengan tanpa ragu mengajak yang lain untuk mengikuti jejak mereka.

Memang banyak yang kontra atau menolak aksi mereka. Namun tidak sedikit yang akhirnya mengikuti tren aneh seperti di atas. Ini jelas sangat berbahaya. Maka semestinya, kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan.

Pemerintah Abai, Sudah Biasa

Sejatinya, apa yang dilakukan oleh remaja seperti dijelaskan di atas, bukanlah sebuah prestasi. Apa yang mereka lakukan demi mendongkrak kepopuleran menggunakan media sosial dengan menghalalkan segala cara, sungguh perbuatan yang tidak terpuji. Indonesia dengan mayoritas penduduk Muslim, menyumbangkan berita pahit di media internasional dengan kemunduran tingkah polah remajanya. Mengerikan dan memalukan!

Banyaknya kasus remaja foto selfi aneh tersebut sama sekali tidak akan pernah menyentuh hati pemerintah, apalagi membuat mereka tergerak untuk menangani atau menangkalnya. Jelas saja, faham sekuler membuat pemerintah mati rasa. Sebab faham pemisahan agama dari kehidupan tersebut, tentu tidak akan mempermasalahkan tren remaja tidak bermoral itu. Begitu pula dengan jargon kebebasan berekspresi milik demokrasi, membuat remaja kehilangan jati diri. Paham Hak Asasi Manusia pun menyumbangkan dukungannya bagi remaja malang tersebut.

Apa Solusinya?

Melihat fenomena tersebut, kalangan yang kontra banyak yang berusaha dengan memberikan komentar-komentar negatif. Mereka mengingatkan para remaja yang lain agar tidak melakukan hal yang sama dengan apa yang ada di foto. Namun yang pro pun tak sedikit, mereka mengunggah foto yang sama dan memberikan hastag ke akun insatgram gudangnya foto selfi aneh tersebut.

Sebenarnya, apa yang mereka lakukan adalah sebagai bukti betapa rendahnya taraf berfikir remaja saat ini. Akal mereka tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Masa remaja yang seharusnya dipakai untuk belajar dan meningkatkan prestasi untuk persiapan masa depan, justru malah dipakai untuk hal-hal memalukan berbungkus seru-seruan.

Jangka Pendek

Apa yang dilakukan mereka jelas bertentangan dengan syariat Islam. Namun memberikan penentangan atau bentuk penolakan saja tak akan merubah kelakuan buruk mereka. Satu-satunya cara adalah dengan mengajak mereka belajar Islam, sampai mereka memahami Islam. Dengan belajar Islam secara benar, akan membuat mereka memiliki kepribadian yang unik, yakni kepribadian Islam. Remaja berkepribadian Islam akan senantiasa berpikir produktif. Dia melakukan segala sesuatu memiliki tujuan. Berprestasi dunia untuk orientasi akhirat.

Setelah mengkaji Islam, remaja pun diharuskan untuk mengajak teman-temannya agar mau belajar Islam. Sehingga kalau sebelumnya mereka dengan percaya diri mengajak teman-temannya untuk maksiat, maka setelah belajar Islam, mereka harus percaya diri dan gencar mengajak teman-temannya melakukan kebaikan, salah satunya yaitu dengan belajar Islam secara benar.

Jangka Panjang

Namun, solusi di atas hanyalah solusi sementara. Sebab sejatinya, apa yang terjadi pada remaja saat ini adalah buah dari penerapan ideologi sekulerisme. Sehingga berbagai upaya dilakukan oleh Barat untuk menciptakan remaja-remaja yang jauh dari identitas seorang Muslim. Begitupun keberadaan gadget saat ini, dimanfaatkan oleh mereka untuk merusak generasi Muslim.

Dalam sistem Islam, kecanggihan teknologi tidak akan menciptakan remaja-remaja alay dan tak bisa mengontrol diri sebagaimana remaja saat ini. Justru, kehadiran teknologi akan dimanfaatkan sedemikian rupa untuk menunjang kemajuan taraf berfikir demi pembangunan generasi gemilang yang berkepribadian Islam dan memiliki pengetahuan sains dan teknologi yang cemerlang.

Solusi terbaik dari masalah ini adalah kerjasama yang baik antara guru dan orangtua dengan berpedoman pada al-Quran dan sunnah.


Source: islampos.com

Ingetin Pacar Buat Shalat, Sahur atau Puasa? Mendingan Ingetin Buat Nikah Aja!


Pacaran itu ternyata haram hukumnya. Ia melanggar perintahNya, untuk menjauhi perbuatan zina.

MASA remaja, begitu indahnya. Bagi mereka yang tengah berbunga asmara, dimadu cinta dalam suasana penuh rasa. Tanpanya, dunia serasa fana. Wajah bermuram durja, menahan gejolak di dada.

Masa remaja, penuh tanda tanya. Ia menyapa ketika kita banyak bertanya, apakah itu artinya cinta. Menjalani hari dengan si dia, bergumul dalam kehangatan indahnya dimabuk surga dunia.

Ramadhan pun telah tiba, ia mengajak kaum yang imannya taat semata, untuk kembali berpulang pada aturan-Nya. Menjalani puasa, menahan nafsu lapar dahaga. Mendekat pada yang Kuasa, memamah ridha-Nya, mengharap surga-Nya.

Tidak terkecuali dengan mereka, yang tengah bermanja ria. Dalam suatu masa menjalin asmara, bernamakan cinta. Sang cinta turut serta, mengingatkan sang pujangga untuk taat pada-Nya. Mengajak belahan jiwa fana, untuk segera beribadah kepada-Nya. Pesan untuk Shalat, Sahur dan Puasa, tak pernah abai tercerita. Ia selalu menyapa, meski hanya lewat pesan wa. Chat via bbm androidnya, atau langsung mengumbar kata. Bertelpon ria.

Ternyata, eh ternyata. Janganlah engkau seperti mereka, yang mengumbar hawa nafsu di dada. Berpacaran dalam rangka penjajakan asmara, guna merangkai cara. Menuju mahligai cinta fana, yang terkadang berujung derita.

Pacaran itu ternyata haram hukumnya. Ia melanggar perintahNya, untuk menjauhi perbuatan zina. Pun meski tak perlu di kata-kata, engkau pasti tahu apa itu hukumnya. Pacaran itu berujung dosa, gerbang awal menuju neraka. Karena awalnya saling bertatap mata, hingga kemudian beradu hawa. Dan itulah zina. Dosa besar dimata-Nya.

Lebih baik engkau ingatkan dia, untuk bersegera melamar ke bapaknya. Itu lebih baik dimata-Nya, ketimbang engkau memperturut nafsu di dada. Nikah saja, segera. Tanpa zina, surga dunia menanti di bina. Bidadari surga sejati pun menantinya, itulah cinta yang sebenarnya.


Source: islampos.com

Wahai Kaum Adam yang Berpuasa, Bidadari Menantimu di Surga


BULAN Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan anugerah. Bahkan, bukan hanya di dunia, orang yang menjalankan ibadah puasa di bulan ini, akan mendapatkan keutamaan di akhirat kelak.

Semua orang mendapatkannya, termasuk kaum Adam. Di mana, di dalam surga, para bidadari telah menanti kedatangannya.

Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud RA dari Nabi SAW, di mana beliau bersabda, ketika bulan Ramadhan hampir datang:

“Seandainya hamba-hamba itu mengetahui keutamaan yang berada di dalam bulan Ramadhan, niscaya umatku akan menginginkan bulan itu sepanjang tahun.”

Ada seseorang dari suku Khuza’ah berkata. “Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepada kami keutamaan yang berada di dalam bulan Ramadhan.”

Beliau bersabda, “Sesungguhnya surga itu dihias pada bulan Ramadhan dari tahun ke tahun. Pada awal malam pertama bulan Ramadhan, angin berhembus dari bawah Arasy, maka daun pepohonan surga bergesekan dengan bunyi nyaring, lalu para bidadari melihatnya dan berkata, ‘Wahai Tuhan, karuniailah kami pada bulan ini suami di antara hamba-hamba-Mu, di mana dengan suami itu kami akan bahagia dan mereka pun akan bahagia bersama kami.’ Maka tidak ada seorang pun yang berpuasa, melainkan akan dikawinkan dengan dua istri dari bidadari yang cantik jelita yang berada di dalam tenda yang terbuat dari permata yang berlubang, sebagaimana dilukiskan oleh Allah Ta’ala di dalam kitab-Nya, ‘Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah-kemah,” (QS. Ar-Rahman; 72). Setiap wanita di antara bidadari-bidadari itu memakai 70 pakaian yang masing-masing berbeda warnanya, dan juga diberi 70 macam minyak wangi. Setiap wanita di antara mereka itu berada pada tempat tidur yang terbuat dari mutiara merah yang disulam dengan permata. Pada tempat tidur itu terdapat 70 permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Setiap wanita itu mempunyai 70 pelayan. Ini semua (sebagai balasan) dari satu hari, di mana ia berpuasa pada bulan Ramadhan, selain kebaikan-kebaikan lainnya yang ia kerjakan.”

Subhanallah, betapa indahnya kenikmatan yang akan diperoleh bagi orang-orang yang menjalankan puasa di bulan Raamadhan, khususnya bagi kaum Adam. Terkadang, godaan bagi kaum Adam itu memang begitu besar di bulan ini, terutama dalam menjaga nafsu syahwatnya. Maka, ketika ia mampu melewati tantangan kehidupan ini dengan senantiasa terus istiqamah berada di jalan yang diridhai oleh-Nya, maka insya Allah, kenikmatan itu akan diperoleh olehnya. Wallahu ‘alam.

Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 1/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang



Source: islampos.com

Jadi Makmum Baca Al-Fatihah, Haruskah?


MENGERJAKAN shalat berjamaah adalah suatu keharusan bagi Umat Muslim. Selain berlipat ganda dalam pahala, juga silaturahmi antar sesama Muslim akan terjalin dengan baik.

Sebagai seorang imam dalam shalat, membaca surah al-Fatihah sudah menjadi keharusan. Lalu bagaimana dengan makmum?

Tentang bacaan al-Fatihah oleh makmum ada beberapa pendapat ulama.

1. Imam Syafi’I mengharuskan makmum membaca al-Fatihah. Imam harus berhenti sejenak, agar makmum berkesempatan untuk membaca al-Fatihah (untuk shalat jahriah-suara iamam dikeraskan).

Alasan Imam Syafi’i yaitu berlandaskan pada sabda Rasulullah, “Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca surah al-Fatihah.”

Pendapat Imam Syafi’i itu ditentang oleh sebagian ulama. Alasannya, alasan Imam Syafi’i itu bertentangan. Imam Syafi’i membolehkan apabila seorang makmum datang terlambat, yaitu saat imam akan melakukan rukuk lalu dia bertakbir dan mengikuti rukuknya, sah bagi si makmum mendapat rakaat itu. Padahal ia tidak mendengar bacaan al-Fatihah oleh imam, apabila membacanya sendiri. Yang demikian itu, berarti bacaan al-Fatihah oleh makmum dibebankan kepada imam.

2. Imam Abu Hanifah mengatakan, “Bacaan imam berarti juga bacaan makmum. Oleh sebab itu, makmum tidak perlu membaca surah apa pun, baik dalam shalat jahriah (maghrib, isya da shubuh), maupun dalam shalat sirriyah-suara dipelankan (dzuhur dan ashar).

3. Imam Malik berpendapat bahwa dalam shalat jahriah makmum cukup dengan tekun mendengar bacaan imam. Itu sudah cukup. Berarti makmum sudah ikut membaca. Sedangkan dalam shalat sirriyah makmum harus membaca surah al-Fatihah, sebab dia tidak bisa mendengar bacaan imam.

Itulah ketentuan dalam membaca al-Fatihah oleh makmum. Selebihnya kembali kepada keyakinan Anda masing-masing. Pilihlah yang menurut Anda mendekati benar. Jangan Anda memilih yang masih bersifat ragu bagi diri Anda. Tapi, pilihlah sesuai pengetahuan dan keyakinan Anda. Wallahu ‘alam.

Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani


Source: islampos.com

Mengapa Harus Berdoa Dulu Sebelum “Itu”?


ABU Hamid Al-Ghazali, ahli fiqih dan tasawuf dalam kitab Ihya‘ mengenai adab bersetubuh, beliau berkata: “Disunnahkan memulainya dengan membaca Bismillahirrahmaanirrahiim dan berdoa, sebagaimana Nabi saw. mengatakan: “Ya Allah,jauhkanlah aku dan setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau berikan kepadaku’.”

Rasulullah saw. melanjutkan sabdanya, “Jika mendapat anak, maka tidak akan diganggu oleh setan.”

Al-Ghazali berkata, “Dalam suasana ini (akan bersetubuh) hendaknya didahului dengan kata-kata manis, bermesra-mesraan dan sebagainya; dan menutup diri mereka dengan selimut,jangan telanjang menyerupai binatang. Sang suami harus memelihara suasana dan menyesuaikan diri, sehingga kedua pasangan sama-sama dapat menikmati dan merasa puas.”

Berkata Al-Imam Abu Abdullah Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zaadul Ma’aad Fie Haadii Khainrul ‘Ibaad, mengenai sunnah Nabi saw. dan keterangannya dalam cara berjima.

Selanjutnya Ibnul Qayyim berkata: Tujuan utama dari jimak (bersetubuh) itu ialah:

1. Dipeliharanya nasab (keturunan), sehingga mencapai jumlah yang ditetapkan menurut takdir Allah.
2. Mengeluarkan air yang dapat mengganggu kesehatan badan jika ditahan terus.
3. Mencapai maksud dan merasakan kenikmatan, sebagaimana kelak di surga.

Ditambah lagi mengenai manfaatnya, yaitu: Menundukkan pandangan, menahan nafsu, menguatkan jiwa dan agar tidak berbuat serong bagi kedua pasangan. Nabi saw. telah menyatakan:”Yang aku cintai di antara duniamu adalah wanita dan wewangian.”

Oleh: Dr. Yusuf Al-Qardhawi


Source: islampos.com

Yahudi Bakar Hektaran Lahan Petani Palestina


Sebagian besar daerah sekitarnya juga ikut cepat terbakar karena cuaca panas.

PALESTINA. Sekelompok pemukim Israel dilaporkan telah membakar hektaran lahan pertanian milik warga Palestina pada Kamis (23/6/2016). Lahan ini ditanami pohon-pohon zaitun di dekat persimpangan Qablan, selatan Nablus, wilayah Tepi Barat.

Saksi mata mengatakan kepada PIC bahwa sekelompok Yahudi dari pemukiman ilegal Israel, Rachalim menjadi pelaku pembakaran lahan ini. Pemukiman ilegal ini dibangun di atas tanah Palestina di dekat al-Sawiya.

Sebagian besar daerah sekitarnya juga ikut cepat terbakar karena cuaca panas. Api menyebabkan puluhan pohon zaitun dan pohon lainnya terbakar dengan cepat.

Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, telah terjadi 49 kasus serangan yang dilaporkan. Serangan Yahudi ini tetap menargetkan warga Palestina tsk bersalah dan properti mereka di Tepi Barat dan Yerusalem sejak awal 2016. Sedangkan tahun 2015 lalu tercatat telah terjadi kasus serangan sebanyak 221 kali.


Source: islampos.com

Arab Saudi Berikan Gelang Elektronik bagi Jamaah Haji dan Umrah


Gelang ini akan menyimpan informasi pribadi setiap jamaah yang meliputi visa, nomor paspor dan alamat.

ARAB SAUDI dilaporkan telah meluncurkan gelang elektronik bagi para jamaah haji dan umrah. Gelang elektronik ini bertujuan untuk menjamin keamanan yang lebih baik dan untuk memudahkan para jamaah. Gelang elektronik telah resmi diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Khaleej melaporkan pada Rabu (22/6/2016).

Gelang ini akan menyimpan informasi pribadi setiap jamaah yang meliputi visa, nomor paspor dan alamat.

Selain itu, gelang elektronik ini juga mencakup data bagi para penyedia layanan berlisensi untuk jamaah, akomodasi selama di Makkah dan Madinah serta nomor telepon.

“Perangkat baru ini akan memungkinkan penyediaan layanan yang lebih baik oleh badan-badan pemerintah dan sektor swasta termasuk bagi para jamaah yang hilang, tua dan tidak bisa berbahasa Arab,” ungkap Eisa Mohammad Rawas, pejabat pengurus Umrah.

Rawas kata kementerian berkonsultasi dengan agen perjalanan dan perusahaan Umrah di sini dan di luar negeri sebelum merancang gelang.

Informasi tentang pelayanan jamaah juga dapat diakses menggunakan smartphone dengan para karyawan kementerian, badan-badan keamanan dan badan layanan. Gelang ini murah, ringan, anti air dan anti gores.


Source: islampos.com

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Remaja Palestina yang Ditembak Israel


RIBUAN pelayat Palestina ikut ambil bagian dalam prosesi pemakaman seorang remaja yang ditembak mati oleh militer Israel, lapor Press TV.

Prosesi pemakaman digelar Kamis kemarin (23/6/2016) di desa Beit Ur-Tahta dekat Ramallah Tepi Barat, di mana rumah keluarga korban Mahmoud Rafat Badran (15 tahun) berada.

Dalam upacara tersebut, ibu Badran menolak klaim militer Israel bahwa anaknya telah melakukan kesalahan sehingga ditembak mati, dia menegaskan bahwa pelaku penembakan harus dibawa ke pengadilan.

“Mereka harus bertanggung jawab. Keadilan harus ditegakkan,” kata Amal Badran, menambahkan bahwa anaknya telah mengalami ketidakadilan seperti semua rakyat Palestina.”

Badran kehilangan nyawanya pada hari Selasa lalu ketika polisi Israel menembaki mobilnya saat dia baru kembali dari kunjungan ke taman air. Empat sepupu remaja itu juga terluka dalam serangan tersebut.

Insiden itu memicu kemarahan di kalangan masyarakat dan pejabat Palestina, sehingga mendorong militer Israel untuk memulai penyelidikan atas kasus ini.

Militer Israel awalnya mengatakan pasukannya menargetkan pelempar batu, tetapi kemudian direvisi dengan mengatakan Badran dan teman-temannya ditembak karena kesalahan prosedur.

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengecam penembakan itu dengan mengatakan Badran telah dibunuh dan menyebutnya sebagai pembunuhan berdarah dingin.


Source: islampos.com