“Kami menyampaikan terima kasih kami kepada Turki yang mendesak Israel mencabut blokade mereka di Jalur Gaza,” kata Khalid Misyaal, kepala biro politik Hamas, dalam konferensi pers di Doha.
“Turki bersikeras mendesak Israel mencabut pengepungan di Jalur Gaza, pejabatnya telah menegaskan hal ini. Dan menurut informasi yang kami terima, Turki ingin adanya kesepakatan normalisasi hubungan dengan syarat ini,” kata pemimpin politik Hamas tersebut.
Misyaal menekankan persatuan dan konsensus wilayah Palestina secara nasional, dengan mengatakan bahwa Hamas sedang mencoba untuk membangun sebuah pemerintahan persatuan dan menyatukan wilayah Palestina yang terbagi.
“Proyek-proyek kami tidak untuk perang, tetapi untuk menyelamatkan rakyat Palestina dan perlawanan. Tapi kami akan terus meningkatkan daya tahan untuk menghadapi situasi terburuk,” tegas Misyaal.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Turki mengatakan bahwa dalam pembicaraan normalisasi berkelanjutan dengan Israel, Ankara tidak akan menyerah dengan kondisi bahwa blokade di Jalur Gaza harus dicabut.
Source: islampos.com
